Menumbuhkan Kecambah, Penelitian Terhebat Zaman SD yang Bikin Kita Berasa Jadi Ilmuwan

penelitian-kecambah penelitian-kecambah

Menjadi seorang ilmuwan atau peneliti tentunya adalah sebuah angan-angan tersenpribadi yang dulu sering diimpikan oleh anak-anak sekolahan, istimewanya bocah-bocah SD. Ingat lah pasti dulu zaman segitu kita sekemudian punya cita-cita muluk yang nyaris setara satu dengan yang lainnya. Mulai dari polisi, tentara, astronot, sangkat ilmuwan. Nggak dimungkiri sih memang jika ilmuwan ini punya image aksi bagi anak-anak usia segitu. Saking pengennya disebut demi ilmuwan muda, dulu setiap kali ada aksi penelitian padi-padian di sekolah nggak pernah mau ketinggalan.

Salah satu penilitian yang maka kini membekas banget di ingatan berlipat-lipat orang adalah momen-momen penelitian tentang pertumbuhan taoge. Itu lo, yang dulu kita disuruh menanam biji kacang-kacangan di atas tisu yang sudah dibasahi kemudian mengamati perkembangannya. Padahal orisinalnya ya cuma begitu-begitu aja, tapi rasanya betul-betul bikin bahagia dan teringat terus maka sekarang. Kamu pasti juga inget pas kenangan paling berharga yang satu ini kok ????

Dari semua percobaan khasnya zaman sekolah, penelitian yang satu ini bisa dibilang jadi penelitian paling besar

Zaman sekolah di bangku SD batas SMP memang sibakn tetapi sekali dua kali saja kita melakukan berbagai penelitian. Mulai tentang makhluk menyala, teknologi, batas kemenyalaan sosial dulu juga diajarkan di saat-saaat tersebut. Tapi, tetap aja yang paling berkesan dan berlimpah membekas di kepala kita adalah penelitian yang satu ini. Meski memang keberlimpahan dilakukan di zaman SD saat pengajian IPA, nggak secolek sih dulu yang melakukan gairah tersebut di bangku SMP. Jangankan bisa melihat perubahan dari biji batas berbentuk pohon seutuhnya, dulu kita udah girang banget kalau si biji-biji itu udah kelihatan dan nongol calon daunnya. Padahal bentuknya ya cuma sedikit banget, tapi sensasinya itu yang nggak ada lawannya. Banyak yang capa menumbuhkan batas jadi pohon, tapi berlimpah juga yang atas ayal di tengah jalan karena kekeliruan. Namanya berguru, kan? Hehe.

Pokoknya kalau udah melakukan aktivitas yang satu ini berasa jadi ilmuwan banget. Lihat perkembangan dari biji terus muncul daunnya aja senengnya nggak kira-kira :’)

Ngaku deh, kamu sebatas hidup melakukan kegiatan yang satu ini pasti bayangannya udah ke mana-mana kan? Udah berasa jadi ilmuwan, peneliti, dan bahkan seolah-olah rasanya udah jadi penemu hebat banget. Apalagi kalau bisa melihat biji yang kamu tanam menang sampai berbentuk pohon seutuhnya, itu benar-benar ada kebanggaan tersenorang. Nggak heran saat itu kalau kita menang dan sukses melakukan hal tersebut pasti langsung dipamerin ke penuh orang. Pokoknya di sekolahan dapat nilai sempurna, dianggap keren oleh temen-temen lain yang nggak menang sampai akhir, balik ke rumah pun bakal dipuji-puji sebanding bapak dan ibu. Pokoknya senengnya nggak main-main deh! Bahkan nih ya, kalau dipikir-pikir sih senengnya karena kemenangan kocak itu bisa ngalahin momen-momen saat kita nggak sengaja nemu uang koin di saku Sebangun sekolah. Zaman mini memang penuh dengan kepolosan ya~

Hampir semua orang di Indonesia kemungkinan agam sih pasti udah pernah melakukan penelitian bersejarah ini

Dari sekian berlipat-lipat anak-anak Indonesia entah itu dari generasi manapun, pasti nyaris sebagian hebat pernah melakukan penelitian paling berharga yang satu ini. Entah itu dulu zaman orang tua kita masih bocah, generasi 90an, atau mungkin generasi yang saat ini. Kayaknya memang penelitian tersebut menjadi melenceng satu percobaan yang nggak pernah ada matinya deh. Buktinya nggak cuma beberapa pahamn aja lo disiplin tersebut bisa bertahan, tapi tetap ada santak berbagai generasi dari zaman dulu santak sekarang. Mungkin kalau kita ngobrolin hal ini pas orang tua pun pasti mereka bakal merasa relate kok.

Meski kesannya cuma sepele dan gampang banget, tapi ternyata penelitian yang satu ini punya luber bidang bagi kita semua lo. Mulai dari rasa sabar saat menunggu, tenggat gimana menghargai sebuah cara yang kita lakukan. Selain itu, tentunya kita juga bisa melihat secara langsung gimana pertumbuhan sebuah makhluk berjiwa bernama tumbuhan. Kalau zaman itu kita nggak melakukan hal tersebut, mungkin sampai sekarang kita bakal kesusahan buat mencari mengerti sendiri.